Oct 9, 2007

Sedikit Catatan tentang Slip Merah dan Slip Biru dalam Tilang


[10/8/07]

Bila sedang malas, atau kebetulan bank tutup, pengendara yang kena tilang boleh membayar denda secara langsung ke petugas khusus.

Anda pernah merasa kesal karena kena tilang polisi karena motor Anda tak memiliki kaca spion? Mungkin di hari lain, mobil Anda ditilang hanya karena melewati garis batas putih di traffic light beberapa senti? Anda tidak sendirian. Bisa jadi puluhan orang tertimpa nasib yang sama setiap hari. Sayang, acapkali rasa kesal terhadap polisi muncul karena ketidaktahuan kita sendiri terhadap proses tilang yang sebenarnya. Apalagi kalau sudah bicara slip merah atau slip biru.

Kurangnya pemahaman tentang mekanisme tilang dan makna lembaran surat tilang membuat pengendara lebih sering mencari jalan pintas. Bayar...langsung tancap gas. Saat ditanya arti slip merah dan slip biru, beberapa orang pengendara yang sedang mengurus tilang di PN Jakarta Selatan hanya angkat bahu. Ketidaktahuan acapkali terjadi karena minimnya informasi.

Lantaran itu pula, pengendara tak menghiraukan manakala polisi langsung mencatat data di atas slip merah. Padahal, selain slip warna merah, Anda sebagai pengandara berhak meminta slip berwarna biru. Pengalaman hukumonline pertengahan Juli lalu menunjukkan, memang tidak mudah mendapatkan slip biru kalau tidak diminta.

“Selamat malam Pak, Anda belok saat lampu telah menyala”. Kalimat itu membuarkan lamunan malam ketika waktu menunjukkan pukul 23.00 WIB lewat. Seorang petugas polisi lalu lintas minta surat-surat kendaraan. Lantaran sudah larut malam dan tak ingin urusan menjadi ribet, wartawan hukumonline mengaku salah dan minta diberikan slip biru.

Permintaan itu tak langsung dipenuhi. Apalagi hukumonline menanyakan bagaimana mekanisme pembayaran denda lalu lintas ke Bank Rakyat Indonesia. Polisi yang menahan memanggil polisi lain. Barulah permintaan slip biru dipenuhi.


Tiga opsi bagi pelanggar

Menurut Direktur Lalu Lintas Mabes Polri, Kombes Pol Yudi Sushariyanto, tindakan langsung terhadap pelanggaran lalu lintas, lazim disebut tilang, adalah salah satu bentuk penindakan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan Polri. Penyelesaian atas pelanggaran itu berada dalam sistem peradilan pidana (criminal justice system yang melibatkan kejaksaan dan pengadilan. Mengacu pada Pasal 211 KUHAP dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993, terdapat 28 jenis pelanggaran yang dapat dikenakan tilang.

Yudi menjelaskan, sistem tilang yang berlaku saat ini memberi tiga opsi bagi pelanggar. Seseorang bisa minta disidang di pengadilan, mau bayar ke Bank Rakyat Indonesia, atau pilihan lain dititipkan kepada kuasa untuk sidang. Kuasa untuk sidang itu tidak lain adalah polisi. Pilihan-pilihan ini sudah berlangsung sama, sesuai Surat Keputusan Kepala Kapolri No.Pol: SKEP/443/IV/1998, tanggal 17 April 1998 (SK 1998).

Dijelaskan Yudi, ketiga opsi ini dibuat dengan tujuan untuk memudahkan pengendara menyelesaikan pelanggaran yang dia lakukan. Tinggal pilih opsi yang mana, sehingga proses penindakan tidak sampai terlalu mengganggu aktivitas pelanggar. Kalau punya waktu ke pengadilan, ya monggo. Mau bayar lewat bank, silahkan.

Gambaran lebih teknis dipaparkan oleh Loekito. Kepala Divisi Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu lintas Polri ini menjelaskan Indonesia tidak menggunakan sistem tiket seperti di luar negeri secara murni. Tapi dipakai sistem penggabungan (hybrid-red) sesuai hukum acara Indonesia. Memang masyarakat diberi alternatif, “Kalau orang dikasih lembar biru, dia bisa titip uang sesuai tabel, atau bisa langsung ke BRI (Bank Rakyat Indonesia, red) di mana saja atau ke kantor pos” ujarnya.

Apabila pelanggar memilih untuk membayar ke BRI, lanjut Loekito, polisi bisa menunjuk petugas khusus atau pelanggar bisa menyetorkan denda ke BRI cabang saja. BRI kemudian memberikan struk sebagai bukti, lalu pelanggar tinggal datang ke kantor polisi yang ditunjuk penilang. Setelah pelanggar membayar denda dan meminta kembali SIM/STNK yang dititipkannya, lembar biru tersebut dikirim ke Pengadilan Negeri untuk dilaksanakan sidang tanpa kehadiran pelanggar (verstek).

Pertimbangan Polri untuk bekerjasama BRI ialah jangkauan yang luas hingga ke pelosok-pelosok. “Pelanggar bisa membayar ke BRI dimana saja. Nanti uang ditilang disetor ke kas negara, bukan pemerintah daerah” tutur Loekito.

Besarnya denda ditentukan dari tabel jumlah uang tilang yang telah disepakati hakim. Jumlah denda pada tabel ini berbeda untuk tiap provinsi. Tabel yang juga dilampirkan di belakang buku tilang ini, dibuat untuk mempermudah pelanggar.


Petugas khusus

Selain ikut sidang dan membayar ke BRI, dengan slip biru pelanggar bisa memberi uang titipan ke petugas khusus (polisi). Dengan cara ini, menurut Loekito, pelanggar itu memberi kuasa kepada polisi untuk hadir disidang, dan perkaranya akan disidangkan secara verstek. ”Surat tilang berlaku sebagai surat kuasa juga” ujarnya. Misalnya BRI tutup, hari sudah malam atau malas orangnya, dia dapat menyetor ke petugas khusus. Kemudian petugas tersebut membayar ke BRI dan mengirimkan slipnya ke Pengadilan Negeri” tuturnya.

Menurut Lampiran SK 1998 sebagai petunjuk teknis tentang penggunaan blanko tilang, apabila ada kepentingan mendesak terdakwa dapat menyetorkan uang titipannya ke petugas khusus yang ditunjuk (Polantas), di Kantor Satlantas setempat. Penyidik harus dapat memastikan kepada terdakwa kapan dan di mana terdakwa dapat mengambil kembali barang titipannya (SIM/STNK yang dititipkan) setelah menyerahkan uang titipan di BRI atau petugas khusus itu.

Sambil menunjukkan slip tilang Loekito menjelaskan bahwa surat tilang dapat berkedudukan sebagai surat kuasa. Hal ini sesuai dengan kesepakatan Mahkamah Agung, Kejaksaan, dan Polisi (Mahkejapol). Ia kemudian menambahkan, Polantas yang bertugas juga tidak bisa main-main. Tidak semua polantas memegang slip tilang, tergantung siapa yang diberi blanko tilang oleh komandannya. “Kita punya sistem pertanggungjawaban dengan sidang kode etik”.

Dalam slip tilang tersebut tercatat nomor kode polisi yang bertanggungjawab atas blanko tilang tersebut, sehingga komandan dapat menyita blanko itu. Selain itu Yudhi menambahkan, Kalau polisi bermain akan ‘dikejar’ Kejaksaan karena tembusan tilang dibuat ke Kejaksaan dan pengadilan.

Halaman 18, Buku Petunjuk Teknis Tentang Penggunaan Blanko Tilang (Lampiran SKEP KAPOLRI Skep/443/IV/1998)

e. Terdakwa:

1. Menandatangani Surat Tilang (Lembar Merah dan Biru) pada kolom yang telah disediakan apabila menunjuk wakil di sidang dan sanggup menyetor uang titipan di Bank yang ditunjuk.

2. Menyetor uang titipan ke petugas khusus bila kantor Bank (BRI) yang ditunjuk untuk menerima penyetoran uang titipan terdakwa (pelanggar-red) tutup, karena hari raya/libur, dan sebagainya.

3. Menyerahkan lembar tilang warna biru yang telah ditandatangani/dicap petugas kepada penyidik yang mengelola barang titipan tersebut.

4. Menerima tanda bukti setor dari petugas khusus (Polri) apabila peneyetor uang tititpan terpaksa dilakukan diluar jam kerja Bank (BRI).

5. Menerima penyerahan kembali barang titipannya dari penyidik/petugas barang bukti/pengirim berkas perkara berdasarkan bukti setor dari petugas khusus atau lembaran tilang warna biru yang telah disyahkan oleh petugas Bank (BRI).

6. Menerima penyerahan barang sitaannya dari petugas barang bukti setelah selesai melaksanakan vonis hakim (dengan bukti eksekusi dari Eksekutor/Jaksa dan melengkapi kekurangan-kekurangan lainnya (SIM, STNK/kelengkapan kendaraan) (bila memilih sidang-red)


Dengan berlangsungnya otonomi daerah, Yudi berpendapat ada beberapa pengadilan yang meminta untuk memproses seluruh tilang lewat persidangan. Walau sebenarnya prosedurnya terdapat tiga opsi tadi. “Polda Metro Jaya maunya juga petugasnya tidak menerima uang. Agar tidak ada anggota yang terima titipan” tutur Loekito.

Ditambahkan Yudi, dengan mengharuskan orang ke untuk pengadilan maka pelanggar akan direpotkan. “Ini yang harusnya direspon masyarakat, kita maunya kecepatan dan ketepatan” tandas Yudi. “Kasihan masyarakat, karena ada pihak yang ingin tidak mempermudah. Mereka tidak mau mempercepat (proses-red) si pelanggar” tandas Yudi. Menurutnya polisi ingin menyerahkan pada keinginan masyarakat. Selain karena tiga opsi ini masih berlaku, menurut Loekito seharusnya juga ditanyakan kepada masyarakat. “Kalau mau sidang boleh, tidak juga tidak apa-apa” ujarnya.

Memilih opsi membayar ke BRI juga tidak gampang. Seorang anggota Polantas berujar, memilih slip biru berarti sudah tahu prosedur. Kalau tidak, ya bakal repot juga. Sebab, sebelum ke BRI, pelanggar lalu lintas harus datang ke kantor polisi dulu untuk meminta cap. Di sana, petugas Ditlantas akan menunjuk BRI tempat membayar denda tilang. “Jadi, bayarnya tidak langsung. Tidak online,” ujar polisi tadi.

Setelah dari BRI, pelanggar harus balik lagi ke kantor polisi untuk mengambil SIM. Meski terkesan ribet, demi pengalaman dan pengetahuan hukumonline mengikuti petunjuk teknis Pak Polisi. Tiga hari setelah ada cap dari kantor polisi, kini berurusan ke BRI Pusat di kawasan Jalan Sudirman Jakarta. Berbekal tanda bukti pembayaran denda dari bank, hukumonline meluncur ke Polda Metro Jaya. Tak sampai lima menit, Surat Izin Mengemudi (SIM) pun dikembalikan.

Lantas, Anda pilih slip yang mana? Silahkan kirimkan pengalaman Anda ke redaksi@hukumonline.com. Siapa tahu berbagi informasi bisa membuat pemahaman banyak orang tentang aturan berlalu lintas kian bertambah.

(KML)

sumber: hukumonline

Sep 19, 2007

Beberapa Penyebab Ban Motor Habis Tidak Merata


Mungkin beberapa dari Anda sering mengeluhkan ban motor yang habisnya tidak merata. Apa penyebabnya? Beberapa anggota Suzuki-2Wheels (S2W) memberikan apa yang mereka ketahui soal ini. Berikut pendapat mereka:

  • Kemungkinan velg motor Anda sudah tidak balance lagi. Jika motor Anda mengunakan velg jari-jari (spoke), sebaiknya disetel ulang. Tapi jika Anda menggunakan velg racing, sebaiknya dipress supaya balance. Tapi jika Anda menemukan retakan atau sudah tidak bisa disetel ulang, ya… ganti dengan yang baru.
  • Kemungkinan laher sudah oblak. Bila motor menggunakan dua shockbreaker, kemungkinan volume olinya tidak sama, atau posisinya bisa jadi miring sebelah.
  • Kemungkinan pemasangan ban belakang dan ban depan tidak lurus. Ambil patokan pada kelurusan ban. Cek juga bushing swing arm. Ganti bila sudah oblak.
  • Kemungkinan (agak jarang sih) posisi duduk Anda miring, sehingga tumpuan beban jadi berat sebelah.

Semoga bermanfaat.


sumber: G2Glive

Motor Fuel Cell


Fuel – cell sebagai tekhnologi mesin ‘bersih’ terbaru, juga diaplikasikan dalam kendaraan roda 2. Pengembangannya termasuk cepat karena konsep motor-motor fuel cell sudah ada sejak 2 tahun yang lalu. Berikut beberapa motor fuel-cell yang telah muncul

Bombardier Embrio


Umm… kurang tahu apakah Bombardier Embrio bisa disebut sepeda motor karena rodanya Cuma satu ^ ^. Unicycle futuristic ini adalah konsep yang dikembangkan oleh The Bombardier Recreational Products, sebuah perusahaan yang berbasis di Kanada. Diciptakan dengan tujuan sebagai kendaraan rekreasi, Embrio memiliki tekhnologi canggih dalam fitur maupun designnya.

ENV

ENV adalah prototype sepeda motor fuel-cell yang dibuat oleh Intelligent Energy, sebuah perusahaan yang berbasis di Inggris. ENV dibuat dari dasar dengan tekhnologi yang dikembangkan khusus oleh Intelligent Energy. Mesin CORE yang memberikan tenaga pada ENV mempunyai cukup tenaga untuk menjalankan sebuah motorboat !

Aprilia Antlantic Zero Emission

Motor Aprilia Atlantic Zero Emission, merupakan hasil kerjasama dari perusahaan otomotif Italia Aprilia dengan Swiss electric dan MES-DEA (pembuat komponen fuel cell). Motor konsep fuel cell tersebut pertama kali diperlihatkan di Hanover Motor Show 2 tahun lalu.

sumber: G2Glive

Sep 11, 2007

Iseng Jepret-jepret

Hasil iseng jeprat-jepret hari minggu kemarin... :)

Menarik juga liat BMW (Bebek Merah Warnanya) alias Honda C-70 masih terawat. Monggo silahken liat-liat. Jangan protes lantaran gambarnya cuman 2 bijie ye... kebetulan sisa felmnya tinggal 2 bijie, he...he....

Sekalian iseng... jepret juga deh tunggangan ane, yang kata para Genk IJO dijulukin si Inul. Bukan maksud pamer nih ye... cuman buat memotivasi diri aja, biar lebih sayang sama si Inul dan lebih terawat. Siapa tau si Inul panjang umur & panjang cantiknya kayak si BMW, he...he...

Si Inul (T-2248-DU):

Asesori Berkendara yang Aman dan Nyaman

Seiring dengan semakin tingginya kesadaran untuk berkendara secara aman dan nyaman, terutama untuk anda yang senang bepergian jarak jauh dengan menggunakan sepeda motor. Kami akan mengulas sedikit dan membahas tentang perlengkapan berkendara yang patut dipakai pada saat kita berkendara.

Safety Apparels
Yang dimaksud dengan safety apparels dalam pembahasan kali ini adalah asesoris yang kita pakai dalam berkendara untuk meminimalisir kecelakaan dan resiko dalam berkendara. Safety Apparels ini meliputi safety helmet sampai ke sepatu yang kita kenakan.

a. Safety Helmet
Ada berbagai macam dan jenis helm yang tersedia di pasaran, dari yang mulai paling murah sampai yang paling mahal. Sebenarnya dalam memilih sebuah safety helmet, kita hanya memerlukan 2 kriteria saja, yaitu : nyaman dan aman. Nyaman pada saat kita kenakan dan aman dengan memilih helmet yang sudah bertanda "DOT" pada (biasanya) bagian dalamnya.
Kami tidak menganjurkan pemakaian helm proyek untuk dipakai berkendara roda dua. Helmet jenis half face-pun sebisanya dihindari untuk perjalanan ke luar kota.

b. Jacket
Sekarang ini jacket hadir dalam berbagai macam bahan, warna dan model. Pilihlah jacket yang nyaman dan aman untuk keperluan anda. Tentunya pada perjalanan jauh, kita tidak mungkin membawa berbagai jacket dengan berbagai bahan. Pilihlah yang menyerap keringat dan tidak tembus angin.
Kami sangat merekomendasi jenis dari bahan Gore-Tex atau Cordura yang tahan gesekan dan air yang dilapisi dengan bahan katun di sisi dalamnya.
Pemasangan protector pada pundak, punggung, siku dan sepanjang tulang tangan sangatlah baik untuk meredam benturan yang terjadi pada saat kecelakaan.

c. Celana
Sangat dianjurkan yang terbuat dari bahan yang tebal, seperti jeans, soft canvas, kulit, Gore-tex dan cordura. Tiga bahan yang disebutkan terakhir memiliki daya tahan gesekan yang lumayan baik. Hanya saja kekurangannya, tidak terlalu nyaman dipakai pada saat matahari sedang terik. Untuk menyiasati hal ini, biasanya dipasanglah lapisan dari bahan katun disisi dalam, agar dapat menyerap keringat dengan baik.
Untuk celana touring buatan pabrik, biasanya juga sudah dipasangkan beberapa pelindung tubuh, antara lain di daerah belakang untuk melindungi tulang ekor, pinggul samping, lutut dan tulang kering.

d. Sepatu
Pilihan sepatu yang benar untuk berkendara motor tidak hanya nyaman dipakai, tapi yang paling penting adalah lunaknya bagian sendi engkel bagian depan. Hal ini dimaksudkan pada saat anda melakukan "panic break" (pengereman mendadak), kaki anda akan langsung menyalurkan tenaga ke tuas rem secara baik dan tidak tertahan di keras nya sepatu.
Klasifikasi yang memenuhi syarat nyaman dan aman untuk sepatu adalah :
  • Sepatu haruslah mempunyai tinggi melewati mata kaki dan berpelindung tepat pada mata kaki
  • Diusahakan tidak bertali
  • Nyaman dipakai
  • Terbuat dari bahan alami (kulit)
  • Sol yang terbuat dari bahan karet, agar tidak licin
  • Mempunyai pelindung di ujung jari kaki
  • Mempunyai angka ukuran yang 1 tabel lebih tinggi dari ukuran kaki kita. Biasanya kita akan mengalami pembengkakan pada kaki pada saat kita melakukan perjalanan jauh.
  • Mempunyai sirkulasi udara yang baik dan mempunyai lapisan lembut disisi dalamnya.

e. Sarung Tangan
Selain sebagai pelindung tangan dan jari pada saat udara dingin dan hujan, Glove juga berfungsi sebagai peredam resiko pada saat terjadi kecelakaan.
Sadar atau tidak biasanya pada saat terjadi kecelakaan, telapak tanganlah yang akan menyentuh aspal dan menahan tubuh kita pertama kali. Sama seperti pelindung tubuh lain, glove ini juga bisa dibuat dari berbagai macam bahan, warna dan bentuk yang menarik.
Sementara ini di pasaran, paling banyak tersedia adalah dari bahan kulit dan synthetic. Pilihlah yang berbahan kulit, karena bahan kulit tidak meneruskan sifat panas ke telapak tangan pada saat ada pergesekan dengan permukaan jalan. Bahan synthetic, selain tidak terlalu kuat, dia juga akan menimbulkan rasa panas pada kulit tangan kita.
Saran kami, pilihlah glove panjang dari bahan kulit yang mempunyai pelindung Serat Karbon dan Kevlar pada buku-buku jari.

Sebagai pertimbangan anda dalam memilih jenis pelindung, kami juga akan menambahkan bahwa pemakaian bahan fiberglass sebaiknya dihindari. Karena sesuai dengan sifatnya bahwa fiberglass akan patah dengan ujung yang biasanya tajam dan kaku (seperti kaca), patahan ini akan bisa menyebabkan cidera tambahan pada pemakainya. Lebih baik, pergunakanlah bahan serat karbon atau Kevlar sebagai gantinya.

Memang kelihatannya mahal sekali apabila kita membeli semua asesoris di atas …tapi renungkan dan pertimbangkanlah keselamatan anda baik-baik, nilai dan harga bagian tubuh anda sangat tinggi, bukan ?

Oleh : Hermawan Wibisono*

sumber: www.yamaha-motor.co.id

Panduan Keselamatan Berkendara Melewati Rintangan di Jalan

  • Batu, kerikil, tanah atau lumpur dan pasir

Batu, kerikil, tanah atau lumpur dan pasir membuat permukaan jalan sangat licin dan dapat menyebabkan sepeda motor tergelincir dan jatuh. Untuk menghindarinya, kurangi kecepatan sebelumnya (pada permukaan jalan yang baik), hindari belok terlalu patah dan pengereman terlalu keras saat melalui kondisi jalan seperti ini.


• Lubang di Jalan dan Perbedaan Ketinggian Pada Bahu Jalan
Waspadalah selalu untuk melihat permukaan jalan di depan anda, karena ada beragam bentuk lubang di permukaan jalan dan perbedaan ketinggian pada bahu jalan.

• Pejalan Kaki yang Menyeberang Jalan
Ketika berkendara di jalan, pengendara motor harus selalu hati-hati tidak hanya pada pengendara yang lain di sekitarnya, tetapi juga perilaku dari pejalan kaki dan hewan.

Batu, kerikil, tanah atau lumpur dan pasir membuat permukaan jalan sangat licin dan dapat menyebabkan sepeda motor tergelincir dan jatuh. Untuk menghindarinya, kurangi kecepatan sebelumnya (pada permukaan jalan yang baik), hindari belok terlalu patah.

sumber: AHM

Ini Lho...New Supra X 125

Yang ditunggu-tunggu ahirnya sudah tiba juga, yaitu Supra X 125 Baru. Konon Supra X 125 ini bakalan dilauncing pada tanggal 9 september. Mengenai harga masih kabur. Menurut sumber, Supra X 125 ini akan dihargai lebih murah dari yang lama. Tapi untuk yang CW double disk akan dibandrol seperti Supra X 125 R(CW) lama.




Untuk fitur-fitur pada motor ini tidak begitu berbeda dengan pendaulunya, alias face-lift saja. Perubahan mencolok terdapat pada sektor depan, yaitu lampu double-reflektor yang besar bahkan bentuk lampunya mirip Shogun 125. untuk lampu sein tetap disamping sayapnya, hanya saja bentuknya lebih kaku. Lampu senja yang dulunya menyatu dengan head-light sekarang menyatu dengan lampu sein, bentuknya hanya garis diatas lampu sein.

Bagian sayapnya lebih sporty dengan mengambil bentuk yang lebih lebar dan menyiku dari Supra X 125 lama. Sirip-sirip udara dibagian sayap diganti dengan lubang berbentuk double-segitiga yang lebih simpel. Untuk bagian under-cowl(cover bawah mesin) bentuknya malah mirip MX.

Pada panel speedometer tidak ada ubahan berarti, hanya warna dasarnya yang diganti. Beralih keburitan, bodynya tidak mengalami perubahan termasuk lampu belakangnya sami mawon. Behel belakang, bentuknya berubah sedikit dan lebih tinggi. Untuk menambah performa mesin, Honda mengganti knalpot Supra X 125 dengan model racing.



Area kaki-kaki New Supra X 125 tidak mau kalah dengan New Shogun 125, yaitu aplikasi pelek palang plus cakram depan-belakang. Dengan fitur ini terbukti Honda tidak pelit fitur. Termasuk pasang pelek palang, cakram depan-belakang plus injeksi. Wooow…ini merupakan kasta tertinggi Supra X 125.

Wah…kalo begini ada pabrikan lain yang mesti ikut pasang cakram belakang nih.


sumber: TemanMatik

Aug 16, 2007

Mio Soul, makin ga ada yg nyusul (salesnya)

Mio Soul ini body samping-nya semok/bohay/sexy dah gak ramping lagi bahkan vario juga kalah sexy klo dilihat dari belakang.

Berdasarkan tanda pendaftaran tipe (tpt online) ada keterangan berikut, berarti mio soul akan segera dijual di indonesia.


Desain speedo-nya simpel tapi didesain dgn baik. good looking-lah .


Tampilan blok CVTnya makin terlihat mewah karena desain dan tampilan material yg digunakan, finishingnya oke sdkit beda dgn mio pertama. lihat panah pink, ada belalainya! mungkin buat filter udara atau malah pernafasan cvt. lalu panah merah, desain airscoop di body juga keren. untuk pijakan boncenger ada dua (panah kuing), satu nempel di dek tapi kecil ukurannya dan yg kedua sistem flip, desain baru belum pernah adadi indonesia tapi tdk dilapisi karet. o, iya saat saya injek dgn sepatu ukuran 42, terasa kurang mantab nginjeknya. posisinya mesti sedikit keluar. mungkin yg berkaki kecil ga masalah. velg dan bannya terlihat serupa dgn mio yg lama.


Sayangnya masih pake choke manual (panah biru) mungkin spy mudah dan murah merawatnya. desain dek depan bagian dalam ada lekukannya mirip sayap bebek (panah kuning). atau malah mirip sayap super8. dikiri dan kanan dek depan bagian dalam ada laci/kompartemen, lumayan buat naruh botol aqua dan uang recehan. mio soul sdh dilengkapi lubang kunci berpenutup layaknya vario.


Cover kenalpotnya full menutupi muffler spt vario. elegan dan rapi finishingnya.




*hak cipta ada di pemilik speda motor yg dimaksud. saya cuma memoto saja

ditulis oleh: muafan

Jul 12, 2007

Sepeda/Motor Listrik


Tadi pagi dalam perjalanan ke tempat kerja, di dekat lampu merah Pasar Johar Karawang ketemu sebuah motor yang boleh dibilang unik. Bentuknya sekuter dengan bodi yang mungil, warnanya kuning. Lucu dan menggemaskan. Maunya sih langsung dijepret alias di potret, tapi malu juga ngeluarin HP buat menjepretnya, lagian gak aman kan sambil berkendara pakai HP Safety First lah... he..he...


Karena penasaran, langsung deh dideketin, begitu dideketin dan diperhatiin, ada plat nomor yang warna latarnya kuning dan bertuliskan:
SEPEDA LISTRIK
400084
Hhmmm... jadi timbul pertanyaan dalam hati "Apa itu nomer seri/polisinya ya...? Kenapa gak pakai nomor seri seperti sepeda motor kebanyakan? Apa gak mesti bayar pajak kendaraan bermotor (PKB)?" Padahal tuh sepeda memenuhi syarat disebut sebagai sepeda motor, lampu sein, rem, kaca spion dlsb lengkap dan itu artinya laik jalan di jalan raya. Diperhatikan lebih ke bawah lagi, di spatbor belakan ada tulisan TREKKO sepeda listrik. Kenapa bukan motor listrik ya? Tau cari tau, menurut info dari Detik.com ternyata produk ini tidak bisa dikategorikan sebagai sepeda motor seperti pada lazimnya, karena mungkin faktor kecepatannya kali ya. Jadi gak usah urus-urus surat kendaraan dan gak perlu SIM.

Penasaran, didekatin lagi eh... ternyata dilengan ayun sebelah kanan terlihat ada rantai & gir yang biasa digunakan sepeda biasa eh... ternyata lagi bisa dikayuh layaknya sepeda biasa juga! Karena rasa penasaran belum kelar, setiba di kantor terus googling deh, ketemu informasi kalau tuh motor emang rakitan sini, tapi gak tau siapa, he...he...

Tapi emang sih informasinya udah lama aku dapat, terutama dari M+, tapi sepeda/motornya sendiri bentuk aslinya seperti apa, baru kali ini bisa lihat. Setidaknya ada 2 pemain dalam sepeda motor listrik ini yaitu Trekko dan E-Moto. Untuk Produk E-Moto ini sudah bisa dikategorikan sebagai sepeda motor, jadi berbeda dengan Trekko yang dikategorikan sebagai sepeda, E-Moto ini harus dilengkapi dengan surat seperti sepeda motor pada umumnya dan pengendara harus memiliki SIM.

Yang ini Trekko dengan grade paling tinggi, namanya Flash:

Foto-foto dari:
http://www.duniasepeda.com

Jan 26, 2007

Motor Hybrid

Tidak mau kalah dengan dunia otomotif 4 roda, dunia otomotif 2 roda juga mengambangkan produk- produk hybrid. Baik produsen Eropa maupun Asia, semua mempunyai ide dan konsep sendiri mengenai seperti apakah sebaiknya sebuah motor hybrid itu. Mari kita lihat


E- Cycle Hybrid 180 Mpg

E – Cycle Hybrid 180mpg mengaplikasikan tekhnologi design dan mekanis yang terkini, Menggunakan mesin diesel 219 cc dan motor electric dengan baterai 8 kW. Beratnya 230 lbs, dengan kecepatan maksimal 80 mph dan akselerasi selama 6 detik dari 0-60 mph. Harga untuk sebuah unitnya dipasang pada $5.500


Yamaha HV-01

Yamaha HV-01, salah satu konsep Hybrid Yamaha

Yamaha HV-01 adalah salah satu konsep hybrid yang diperlihatkan oleh Yamaha pada Tokyo Motor Show tahun lalu. Rancangannya besar dan futuristic namun memiliki kenyamanan motor diatas kelasnya. HV-01 tidak berisik, hemat bahan bakar, dan ramah lingkungan.


Yamaha Gen-Ryu



Konsep motor hybrid bergaya anime, Yamaha Gen-Ryu. Dibuat berdasarkan ide design original Yamaha yaitu “Genesis” dan “G.E.N.I.C.H”. memiliki fitur Advanced Safety Vehicle (ASV) yang mengutamakan fungsi – fungsi keamanan dan fungsi – fungsi untuk keyamanan pengemudi.


Honda Numo

Konsep motor hybrid imut dari Honda. Honda Numo, diperkenalkan pada tahun lalu di Tokyo Motor Show. Numo bisa menghemat bahan bakar sampai dengan 60 %.


Axle EV- X7

Motor Hybrid yang bukan gabungan motor elektrik dengan bensin, melainkan gabungan motor elektrik dengan electromagnet. Axle EV – X7 merupakan konsep sepeda motor hybrid yang dikembangkan oleh perusahaan pembuat kendaraan elektrik, Axle, yang berbasis di Jepang. EV-X7 menggunakan sebuah motor magnetic hybrid baru yang diberi nama SUMO. SUMO dikembangkan Axle bersama dengan perusahaan Genesis Corp.

Semua isi tulisan & gambar diambil dari G2Glive.com

Jan 18, 2007

MotoGP Calendar 2007











  1. March 10** Qatar Doha/Losail
  2. March 25 Spain Jerez de la Frontera
  3. April 22 Turkey Istanbul
  4. May 6 China Shanghai
  5. May 20 France Le Mans
  6. June 3 Italy Mugello
  7. June 10 Catalunya Catalunya
  8. June 24 Great Britain Donington Park
  9. June 30 ** Netherlands Assen
  10. July 15 Germany Sachsenring
  11. July 22 United States * Laguna Seca
  12. August 19 Czech Republic Brno
  13. September 2 San Marino & Riviera di Rimini Misano
  14. September 16 Portugal Estoril
  15. September 23 Japan Motegi
  16. October 14 Australia Phillip Island
  17. October 21 Malaysia Sepang
  18. November 4 Valencia Ricardo Tormo Valencia
*: MotoGP Class Only
**: Saturday Race

Gambar: http://www.motograndprix.com

2006 Tahunnya Yamaha?

Tahun 2006 mungkin bukan tahun yang baik buat dunia otomotif di tanah air. Bagaimana tidak, penjualan mobil turun sampai 40% dan penjualan sepeda motor turun tipis sekitar 12,75% dari total penjualan tahun 2005 sebesar 5.074.204 unit dan di tahun 2006 terjual sebanyak 4.426.835 unit (data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Senin (15/1/2007) sebagaimana dikutip Detik.Com).

Penurunan penjualan sepeda motor ini sebagai dampak dari kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM pada oktober 2005 lalu dan tingginya suku bunga Bank dan lembaga pembiayaan.

Namun disaat semua produsen sepeda motor mengalami penurunan dalam penjualannya, Yamaha malah justru mengalami kenaikan penjualan di tahun 2006. Yamaha yang berada diurutan kedua setelah Honda, mencatat kenaikan penjualan sebesar 19,1%, dengan unit terjual sebanyak 1.458.561 unit.

Posisi pertama tetap ditempati oleh Honda sebanyak 2.340.168 unit (turun 11,63%). Ketiga motor Suzuki sebanyak 568.041 unit (turun 47,97%). Keempat motor Kawasaki sebanyak 33.686 unit (turun 4,65%). Sedangkan penjualan motor merek lainnya mencapai 26.379 unit.

Yamaha memang sedikit banyaknya sudah mampu merebut hati masyarakat Indonesia terutama atas keberhasilannya memasarkan dan mengedukasi
masyarakat Indonesia mengenai motor matik dengan produk andalannya "Mio", dimana Yamaha adalah produsen sepeda motor yang pertama tanah air yang sukses memasarkan jenis motor matik, setelah sekian lama para pemain lain mencoba mempenetrasi pasar sepeda motor dengan motor matik.

Tercatat produsen sepeda motor
Piagio (dg produk Corsa-nya), Kymco dan beberapa produsen sepeda motor asal China yang pernah mencoba memasarkan sepeda motor matik, tapi tidak ada yang menuai sukses seperti Yamaha dengan Mio-nya.

Bagaimana peta persaingan pasar sepeda motor tahun 2007 di tanah air? Kita sama-sama saksikan... :)

Referensi: DetikFinance
Foto: Yamaha Indonesia

Jan 11, 2007

Baroe Moelai


Masih bingung nih mau nulis apaan.... :-/

Mau nulis ttg motor kayak Bebek Sablenk? Pengennya sih...., tapi tar dikira nyontek... Gak apa-apa kali ya, Tok? Bukannya mau niru atau nyontek, tapi emang kita punya hobi yg sama kali yak? Dan... dia emang one of the inspirations for me to try to be a blogger :)


Satu lagi nih terarengkyu buat Kang Adi yang udah ngomporin buat ngeblog juga, he...he...

Daripada terus bingung.... mau nyari bahan tulisan dulu ah.... Yg mau ngasih saran, silahken post di comment.