Kecelakaan Itu

Sebenarnya sih males nulis pengalaman saya ini di blog, tapi berhubung temen-temen di Genk Ijo terutama om BGO minta pengalaman ini ditulis, yaaa.... akhirnya saya tulis juga. Kali aja bener kata om BGO, bisa jadi inspirasi atau pelajaran buat biker yang lain biar lebih berhati-hati di jalan.

Ceritanya begini...
Tanggal 22 Oktober 2007 lalu sepulang kerja, sekitar jam 18.30 diperjalanan pulang ke rumah saya nabrak pengendara sepeda. Kejadian tersebut membuat saya mengalami cedera patah tulang pundak sebelah kanan dan motor saya rusak. Untungnya si pengendara sepeda hanya cedera ringan saja.

Waktu itu jalanan gelap, tapi sebenarnya belum gelap-gelap amat sih. Mungkin saat-saat jam segitu yang orang-orang banyak bilang dengan istilah rabun ayam. Gelap banget belum, terang juga udah enggak. Jalanannya gak ada penerangan sama sekali disepanjang jalan, benar-benar hanya mengandalkan penerangan dari lampu sepeda motor yang saya kendarai. Waktu itu saya jalankan motor saya pada kecepatan kira-kira 60kpj.

Entah dari mana datangnya tuh sepeda atau emang sayanya yang lagi gak konsentrasi mengendarai motor atau juga karena jalanan yang gelap plus kaca helm warna hitam yang saya pakai, tiba-tiba tepat di depan motor saya sudah tersorot lampu depan, sepeda yang sedang melaju searah dengan saya dan jaraknya sudah terlalu dekat. Saya kaget setengah hidup dan reflek teriak 'haaah.... ada sepeda...?!!' sempat berusaha menghindar, tapi karena jarak yang sudah terlalu dekat, semua itu sia-sia dan akhirnya sepeda itu tertabrak setang motor saya sebelah kiri. Saya sudah tak ingat apa pun ketika kejadian itu, hanya sesaat sebelumnya terdengar suara braaakkk....

Entah pinsan atau nggak, yang pasti ketika saya tersadar, saya sudah tergeletak dijalan dan hanya melihat bintang di langit. Saya berusaha bangun, tapi kok rasanya sakit sekali pundak sebelah kanan saya. Akhirnya saya kembali membaringkan badan, sampai akhirnya datang orang-orang menolong dan membangunkan saya. Setelah terbangun dan negosiasi sama korban, baru ngeuh kalo ternyata tulang pundak saya yang sebelah kanan patah! Hiks...

Hikmah yang saya ambil dari kecelakaan ini adalah janganlah sedikitpun kehilangan konsentrasi sewaktu mengendara. Akibatnya bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Coba bayangkan, sedetik saja kita lengah dalam kecepatan 60kpj saja sudah 16.67 meter kedepan kendaraan kita melaju tanpa terkendali. Juga perhatikan perlengkapan keamanan kendaraan. Sepeda itu tertabrak lantaran tidak terlihat di jarak yang cukup karena sama sekali tidak dilengkapi dengan lampu, reflektor dan peralatan keselamatan lainnya agar mudah terlihat pengendara lain. Jadi buatlah diri kita mudah terlihat sewaktu dijalanan biar aman.

Di bawah adalah foto-foto kerusakan yang dialami motor saya:
1. Dudukan lampu depan patah.

2. Dudukan baud batok lampu/spido meter belakang patah.

3. Foot step kiri dan kanan bengkok.

4. Handle Rem depan patah.